Senin, 09 Maret 2015

Souvenir Khas Kepulauan Riau

Souvenir Khas Kepulauan Riau 
Kepulauan Riau Special Souvenirs

  • Batik Gonggong
Belum langkap rasanya kalau bertandang ke KEPRI khususnya di Kota Tanjung Pinang tapi tak membawa oleh-oleh batik Gong Gong, Batik yang motif dan namanya diadopsi dari makanan khas Kepulauan Riau ini, kini telah sah jadi batiknya kota Tanjung Pinang, setelah didaftarkan hak ciptanya olaeh Kementrian Hukum dan HAM. Sejak itu pula, batik Gong Gong tidak hanya dikenel di Kepulauan Riau tetapi juga seudah meluas sampai ke mancanegara. Sample batik Ging Gong bahkan telah diabadikan di Museum Tekstil di Jakarta. Untuk mendapatkan batik ini, kalau ke Tanjung Pinang, anda bisa mendatangi butik Selaras. Di Btik tersebut anda bisa memilih beberapa motif tertentu. Perlu kesabaran bila memesan karena proses pembuatannya bisa memekan waktu dua hingga tiga pekan. 

  • Batik Motif Tikar Serasan
Peragaan Busana Batik Tikar
Tikar anyaman dari pandan menjadi motif batik, itu hanya ada di Kepulauan Riau. Bernama Batik Motif Tikar Serasan, batik ini merupakan hasil rancangan desainer kondang Ramli. Ramli, memproduksi batik itu karena terinspirasi oleh keelokan anyaman tikar pandan hasil tangan terampil para pengrajin di Serasan, salah satu kecamatan di Kabupaten Natuna. Kini, batik ini menjadi salah satu produk unggulan khas Kepulauan Riau dan telah beberapa kali di tampilkan dalam berbagai iven pergelaran busana, baik yanag digelar di Kepulauan Riau, Jakarta maupun di kota-kota mancanegara seperti Kota Den Haag (Belanda) serta Berlin (Jerman).

  • Kain Cual
peragaan busana kain cual
Motif Kain Cual
Kain Cual adalah kain tenunan asli Kepulauan Anamabas. Kain ini, dari catatan sejarah daerah disebutkan, pertama kali dibuat pada tahun 1863, ditenun oleh Hj. Halimah, asal Kampung teluk Encau, sekarang merupakan bagian dari kecamatan Siantan Timur. Saat ini, kain cual telah memiliki Lima motif khas, yakni Bunga Pucuk Rebung, tudung Saji, Sampan Layar, Bulan Purnama dan Padang Terbakar. anda, kalau ingin mendapat kain cual ini sbagai buah tangan, bisa mendatangi kantor Dekranasda Kabupaten Anambas yang berada di depan gedung DPRD Kabupaten Anambas di Kota Tarempa.Hargnya bervariasi, tergantung pada jenis kain dan motif yang dipilih.

  • Tudung Manto
Tudung Manto
Tudung Manto 
Tudung Manto adalah salah salah satu cinderamata khas yang terkenal di Lingga, salah satu kabupaten di Kepulauan Riau. Apalagi bagi masyarakat Lingga dan wilayah-wilayah yang masih dalam cakupan Kepulauan Riau, hasil kerajinan- kerajinan tangan ini sudah sangat melekat karena telah di buat sejak tahun 1755. Tudung Manto ini pada hakekatnya berfungsi sebagai penutup kepala bagi kaum perempuan yang telah bersuami dan dipakai pada acara-acara tertentu seperti kenduri perkawinan serta kegiatan-kegiatan adat dan budaya. Proses pembuatannya, dilakukan melalui jahitan tangan para ibu-ibu pengrajin dan memakan waktu dua pekan hingga satu bulan untuk menyiapkannya. Harganya tergolong tinggi sebagai cinderamata khas dan bernilai seni. Kerena tergantung pada harga Rupiah terhadap Dollar Singapore. disebabkan bahan dasar pembuatan Tudung Manto diimpor dari Singapore. Yang paling murah berkisar antara Rp. 800.000,- sedangkan yang paling tinggi/mahal bisa mencapai Rp. 2.000.000,- per helai.

  • Kerajinan Rotan
Anyaman Rotan
Kerajinan Rotan yang dihasilkan para pengrajin di Karimun ini cukup beraneka ragam mulai dari yang berbentuk kecilseperti keranjang buah dan tempat koran hingga yang berukuran besar seperti Kursi, Sofa serta pembatas ruangan. Untuk satu set Sofa misalnya, waktu pembuatannya membutuhkan masa stu minggu, dijual seharga Rp. 3.000.000,-. Untuk mendapatkan aneka rupa kerajinan rotan ini Anda bisa mendatangi Gedung Karimun EXPO atau langsung ke Pusat Kerajinan Rotan "Jamhuri" yang berada di jalan Poros Raya, depan Kantor Bupati Kabupaaten Karimun.

  • Anyaman Tikar Pandan
anyaman tikar pandan
Anyaman Tikar Pandan termsuk salah satu suovenir khas Kepulauan Riau yang dibuat oleh para pengrajin dari Serasan, Kecamatan yang berada di Kabupaten Natuna. Harga Tikar Pandan sangat beragam, mulai dari Rp 150.000,- hingga Rp 250.000,-. Yang membedakan harga itu, lebih karena variasi ukuran dan motif. Tapi, Tikar Pandan Natuna yang terkenal adalah yang bermotif Bunga Matahari dan Motif Rabun 13 Bunga Cengkeh. Kedua motif itu sudah dipatenkan dan bahkan pernah menggondol penghargaan sebagai juara satu Kreasi Cipta Karya Terbaik kategori serat alam dan juara satu Kreasi Kriya Potensi Daerah pada acara Gelar Produk Kerajinan Indonesia 2009. yang ditaja Dekranas, Jakarta.

  • Batik Lingga
Motif batik Lingga
Batik Lingga adalah salah salah satu cinderamata khas yang terkenal di Lingga, Batik yang di prakarsai oleh Ibu Roesmawati Daria ini mulai mempopuler di kalan Kepulauan Riau dan Nasional karena promosinya semakin gencar. Apalagi bagi masyarakat Lingga bati ini menjadi pakaian khas di instansi pemerintahan Kabupaten Lingga. Juga menjadi busana Khas dalam pergelaran Busana. Batik Lingga mempunyai beragam corak dan motif. Biasa motifnya selalu diambil dari corak tumbuhan dan tabiat hewan sperti motif Itik Pulang Petang, Lebah bergayut, Tampo Manggis, Pusuk Rebung, Pucuk Paku, Bunga Kiambang, Bunga Ciremai, Awan Petang dan masih banyak lagi. Harga dari batik ini juga bervariasi mulai dari harga Rp 65.000,- per meter untuk bahan katun dan Harga Rp. 120.000, per meter untuk bahan sutra. Bati ini memilki tiga jenis dalam pembuatan ada batik tulis , batik cap, dan batik sablon. Nah, untuk batik tulis harganya paling mahal. Proses pembuataannya juga terbilang lama bisa berminggu-minggu. paling cepat itu berkisar satu minggu, dikarenakan bahan dasarnya diimpor dari Jakarta dan Pekalongan. Untuk mendapatkan batik ini, jika anda berkunjung ke Kepri khusus Lingga Anda bisa menunjungi salah satu sentranya. Ada di Dekranasnda Kabupaten Lingga di Kota Daik Lingga jalan Istana Robat dekat dengan wilayah perkantoran Pemkab Lingga dan Rumah Terampil di Kota Dabo Singkep.

  • Kerajinan Batang dan Tempurung Kelapa 
Kerajinan tangan dari tempurung serta batang kelapa ini termasuk souvenir khas andalan Kabupaten Anambas. Produknya sangat beragam, seperti miniatur perahu layar, sendok nasi, dompet, sendok sayur, pigura foto, gantungan kunci, tempat buah, tas wanita, meja, pilar tangga, kursi, asbak, vas bunga, miniatur ikan dll. Untuk mendapatkan produk hasil tangan-tangan terampil warga tempatan itu, Anda bisa mengunjungi salah satu sentra pembuatannya di Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah. 




1 komentar: