Kamis, 26 Maret 2015

Pemuda Penguasa
Terlampau sudah meraka yang dipersenang harta dan seakan lupa pula
Menoreh luka sebagai abdi bangsa
Dulu mengucap ikrar atas nama tanah air dan bahasa tanpa jasa
Pesannya menjadi Lecut pada pungung pemuda
Menjadi nyawa dalam semangat mereka

Fajar membentang hingga ke malam
Kita melihat pandangan seram
Orang berseragam
Memegang parang mengadu urat
Menjual gensi tanpa manfaat
Pemuda Katanya....

Banyak pula yang duduk ditempat mewah, bernyanyi,
Menonton konser harga jutaan
Menenteng barang berlebel import dengan bangga
Pemuda katanya....

Banyak pula yang suka hura hura
Tanpa memikirkan orang tua,
ikut andil eksisya dunia
Hobi narkoba
Dan pamer harta yang status milik orang tua.
Pemuda katanya....

Sedang disamping itu
Mereka yang merekat tekat
Mengahadap ketidakmampuan
Mengibar panji keberanian
Berkarya untuk sebuah angan
Dan meloncati keberuntungan sebagai peluang hidup

Mengiring militansi
Menjadi sebuah semangat
Menyonsong sebuah masa depan
Yang akan mereka hadapi
Itu pemuda
             Itu pemuda pemudi yang harusnya berada di negeri kita
Pemuda...
Pemuda yang seperti itu
Yang menulis namanya dalam daftar orang orang hebat

Nasib yang muda...
Ntah dilupakan atau terabaikan
Karena dari mereka satu demi satu beranjak meninggalkan tanah surga ini
Sebatas menggandeng status tanah kelahiran

Lalu kita bertanya ...
Siapakah yang lupa atau mungkin sebuah penglupaan
Pemudakah yang tak cermat dan bijak dengan lahan tanpa peluang
Ataukah petinggi kita yang luput memberi ruang dan kuasa
Sementara yang asing berhasil kembali mengkudeta

Pemuda seharusnya berkarya katanya....
Namun bernilaikah sebuah karya jika yang punya hak bukan kita

Maka kita sampaikan pesan ini pada semua penguasa
Agar dinegeri ini pemuda punya ruang dan kuasa
Ruang diatas negeri
Kuasa didalam negeri
Bukan peluang yang disempitkan oleh birokrasi

Pesan ini disampaikan kepada semua
Bukan hanya dari pemuda dan pemudi
Yang mulai tumbuh memberikan segala yang telah ia berikan kepada negeri ini
Tapi ini pesan ini disampaikan melalui semua usaha
Yang mulai pemuda dapatkan untuk menunjukkan siapa bangsa kita

Ayolah pemerintah petinggi yang terhormat...

Berilah ruang dan peluang bangsa ini
Untuk di beban dan mulai berdikari oleh pemudanya sendiri

Bangkit lah pemuda....
Bangkitlah dari yang sudah terlelap dan ditidurkan oleh para asing
Bangkitlah... bangkitlah para pemuda...
Kita lanjutkan sumpah pemuda itu
Menjadi suatu prioritas yang bermanfaat atas nama bangsa indonesia....
Kita lanjutkan sumpah pemuda itu
Menjadi Pemicu untuk berdiri diatas negeri sendiri.

1 komentar: